Canggih! Hacker Rusia Manfaatkan WiFi Tetangga untuk Serangan Siber Skala Besar

Sebuah kisah menarik sekaligus mengkhawatirkan datang dari Amerika Serikat, di mana seorang peretas (hacker) asal Rusia bernama Roman Seleznev dilaporkan berhasil menjebol berbagai sistem dan jaringan, termasuk infrastruktur bisnis kecil dan restoran, dengan memanfaatkan koneksi WiFi tetangganya. Modus operandi yang cerdik namun ilegal ini mengungkap betapa rentannya jaringan nirkabel rumahan jika tidak diamankan dengan baik.

Roman Seleznev, yang juga dikenal dengan nickname “Track2” di dunia maya, menggunakan jaringan WiFi tetangganya sebagai “batu loncatan” untuk melancarkan serangan siber skala besar yang menyebabkan kerugian jutaan dolar. Dengan terhubung ke jaringan yang tidak aman, ia mampu menyembunyikan alamat IP aslinya dan mempersulit pelacakan aktivitas ilegalnya oleh pihak berwenang, dalam hal ini FBI.

Modus operandi ini menunjukkan pemahaman mendalam pelaku tentang cara kerja jaringan dan celah keamanan yang sering diabaikan oleh pengguna rumahan. Dengan memanfaatkan WiFi tetangga, Seleznev seolah “menumpang” identitas digital orang lain, sehingga jejaknya menjadi lebih sulit dilacak selama bertahun-tahun.

Laporan mengenai aktivitas Seleznev pertama kali terendus oleh pihak berwenang AS yang mencurigai adanya aktivitas anomali yang berasal dari berbagai alamat IP yang sulit dilacak. Setelah diselidiki lebih lanjut, terungkap bahwa aktivitas tersebut sering kali berasal dari jaringan WiFi yang tidak aman di sekitar tempat tinggal Seleznev. FBI akhirnya berhasil melacak dan menangkapnya di Maladewa pada tahun 2014.

Seleznev kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat dan diadili atas berbagai tuduhan terkait peretasan dan penipuan. Ia akhirnya divonis hukuman 27 tahun penjara pada tahun 2017 atas peranannya dalam serangkaian serangan siber yang merugikan banyak pihak.

Kisah peretas Rusia ini menjadi peringatan keras bagi para pengguna internet rumahan untuk lebih waspada dan meningkatkan keamanan jaringan WiFi mereka. Kelalaian dalam mengamankan jaringan pribadi dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan ilegal.

Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengamankan jaringan WiFi di antaranya adalah mengganti kata sandi bawaan router dengan kombinasi yang kuat, mengaktifkan enkripsi WPA2 atau WPA3, menyembunyikan nama jaringan (SSID), dan mengaktifkan fitur firewall pada router.

Kisah Roman Seleznev menjadi contoh nyata bahwa keamanan siber bukan hanya tanggung jawab perusahaan besar atau pemerintah, tetapi juga setiap individu yang terhubung ke internet. Kelalaian dalam mengamankan jaringan pribadi dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk tujuan ilegal.