Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Badai, Prakiraan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi “Hujan badai” yang dapat disertai angin kencang dan petir dalam beberapa hari ke depan.  

Prakiraan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur

Berdasarkan analisis BMKG, kondisi atmosfer di wilayah Jawa Timur menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
  • Suhu muka laut yang hangat di sekitar wilayah Jawa Timur, yang dapat menambah pasokan uap air untuk pembentukan awan hujan.
  • Instabilitas atmosfer yang dapat memicu pertumbuhan awan konvektif, seperti awan cumulonimbus, yang dapat menyebabkan Hujan deras.

BMKG memprediksi bahwa Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur, antara lain:

  • Surabaya
  • Malang
  • Kediri
  • Madiun
  • Banyuwangi
  • Dan wilayah sekitarnya.

Potensi “Hujan badai” ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan intensitas yang bervariasi.

Dampak yang Perlu Diwaspadai

Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir dapat menimbulkan berbagai dampak, antara lain:

  • Banjir dan genangan air.
  • Tanah longsor, terutama di daerah perbukitan.
  • Pohon tumbang.
  • Gangguan jaringan listrik.
  • Gangguan transportasi.

Imbauan dan Tindakan Pencegahan

BMKG mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk:

  • Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi “Hujan badai” dan dampaknya.
  • Menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi “Hujan badai”.
  • Membersihkan saluran air di sekitar rumah untuk mencegah genangan air.
  • Memangkas ranting pohon yang rawan tumbang.
  • Mempersiapkan diri dengan informasi terkini mengenai prakiraan cuaca.
  • Selalu memperbaharui informasi cuaca melalui aplikasi info BMKG.

Pihak terkait, seperti pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait lainnya, juga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengambil tindakan pencegahan, diharapkan masyarakat Jawa Timur dapat mengurangi risiko dampak buruk akibat “Hujan badai”.