Hari: 8 Mei 2025

Dhangglung: Harmoni Tradisional Lumajang Mengiringi Semangat Kerapan Sapi

Dhangglung: Harmoni Tradisional Lumajang Mengiringi Semangat Kerapan Sapi

Lumajang, Jawa Timur, menyimpan kekayaan tradisi yang unik, salah satunya adalah Dhangglung. Lebih dari sekadar alunan musik, Dhangglung dulunya merupakan bagian tak terpisahkan dari kerapan sapi, sebuah perhelatan budaya yang penuh semangat dan prestise. Irama khas Dhangglung membangkitkan adrenalin para joki dan memeriahkan suasana perlombaan.

Inti dari pertunjukan musik Dhangglung terletak pada dua jenis alat musik utama: kenong telok dan thong-thong kerap (kenthongan). Kenong telok, dengan bunyi khasnya yang bernada, memberikan melodi dan struktur pada musik. Sementara itu, thong-thong kerap atau kenthongan, yang terbuat dari bambu atau kayu berongga, menghasilkan ritme dinamis yang menghentak dan menyemangati jalannya kerapan sapi. Kombinasi kedua alat musik ini menciptakan harmoni tradisional yang khas dan mudah dikenali.

Dahulu, Dhangglung dimainkan secara khusus untuk mengiringi kerapan sapi. Iramanya yang rancak diyakini dapat memacu semangat sapi-sapi pacuan dan memberikan hiburan bagi para penonton. Suara kenong telok dan tabuhan kenthongan berpadu menciptakan atmosfer kegembiraan dan persaingan yang sengit di arena kerapan.

Sayangnya, seiring perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, popularitas Dhangglung sebagai pengiring utama kerapan sapi mulai menurun. Namun, warisan budaya ini tetap dijaga dan dilestarikan oleh para seniman dan komunitas di Lumajang. Upaya revitalisasi terus dilakukan agar Dhangglung tidak hilang ditelan waktu.

Meskipun kini jarang terdengar mengiringi kerapan sapi secara langsung, Dhangglung masih memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya. Pertunjukan musik Dhangglung dapat ditampilkan dalam berbagai acara budaya, festival, atau sebagai hiburan tersendiri bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat tradisi Lumajang. Keunikan kombinasi alat musik dan sejarahnya yang terkait dengan kerapan sapi menjadikannya sebuah pertunjukan yang menarik dan berkesan.

Pelestarian Dhangglung bukan hanya tentang mempertahankan sebuah tradisi musik, tetapi juga tentang menjaga identitas budaya masyarakat Lumajang. Musik ini adalah bagian dari sejarah dan warisan leluhur yang mengandung nilai-nilai sosial dan semangat kebersamaan. Dengan terus mengenalkan dan mempromosikan Dhangglung, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan kekayaan budaya daerahnya.

Alat Pantau Semeru Raib, Polisi Buru Pelaku Misterius

Alat Pantau Semeru Raib, Polisi Buru Pelaku Misterius

Insiden misterius terjadi di sekitar kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur. Sebuah alat pantau aktivitas vulkanik Semeru milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dilaporkan hilang secara misterius. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik hilangnya alat penting tersebut.

Alat pantau yang raib ini memiliki peran krusial dalam memantau aktivitas Gunung Semeru, salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Data yang dihimpun oleh alat ini sangat vital untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang membahayakan. Hilangnya alat ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan berpotensi menghambat upaya pemantauan.

PVMBG Laporkan Kejadian ke Pihak Berwajib

Menyadari betapa pentingnya alat tersebut, PVMBG segera melaporkan kejadian hilangnya alat pantau ini kepada pihak kepolisian setempat. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi pemasangan alat. Namun, hingga kini, belum ada petunjuk signifikan mengenai identitas pelaku.

Spekulasi Motif dan Dampak Kehilangan Alat

Berbagai spekulasi mengenai motif pelaku pun bermunculan. Beberapa kemungkinan yang sedang dipertimbangkan antara lain adalah pencurian untuk kepentingan pribadi, sabotase terhadap upaya pemantauan gunung api, atau tindakan iseng yang tidak menyadari betapa pentingnya alat tersebut. Apapun motifnya, hilangnya alat pantau ini memiliki potensi dampak yang serius terhadap sistem peringatan dini erupsi Gunung Semeru.

Polisi Intensifkan Penyelidikan dan Patroli

Pihak kepolisian menyatakan akan mengintensifkan penyelidikan untuk mengungkap misteri hilangnya alat pantau Semeru ini. Patroli di sekitar kawasan gunung juga akan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Polisi mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait hilangnya alat tersebut untuk segera melapor kepada pihak berwajib.

Kehilangan alat pantau Semeru ini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Upaya pencarian pelaku dan penggantian alat yang hilang menjadi prioritas untuk memastikan keamanan masyarakat yang tinggal di sekitar gunung api tersebut.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !