Aparat kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap kasus penggelapan kendaraan bermotor dan mobil yang meresahkan warga. Seorang pelaku utama yang teridentifikasi telah melakukan aksinya di 24 Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhasil diringkus. Namun, penangkapan tersebut diwarnai tindakan tegas kepolisian lantaran pelaku melakukan perlawanan saat hendak diamankan. Akibatnya, timah panas terpaksa dilumpuhkan pada bagian kaki pelaku.
Pengungkapan kasus ini bermula dari serangkaian laporan warga yang merasa menjadi korban penggelapan kendaraan. Modus operandi pelaku terbilang licik, yakni berpura-pura menyewa atau meminjam kendaraan dengan berbagai alasan, namun kemudian tidak pernah mengembalikannya. Setelah melakukan penyelidikan intensif, Satreskrim Polres Lumajang berhasil mengidentifikasi pelaku dan melacak keberadaannya.
Kapolres Lumajang melalui keterangan persnya menyampaikan bahwa pelaku berinisial [Sebutkan Inisial Pelaku Jika Ada Dalam Informasi] merupakan pemain lama dalam kasus penggelapan kendaraan. Berdasarkan hasil pengembangan penyidikan, pelaku tercatat telah melakukan aksinya di 24 lokasi berbeda di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Jumlah kendaraan yang berhasil digelapkan pun tidak sedikit, meliputi berbagai jenis motor dan mobil.
Saat proses penangkapan, pelaku disebut melakukan perlawanan aktif yang membahayakan petugas. Meskipun telah diberikan peringatan, pelaku tetap berusaha melarikan diri dan melawan. Dalam situasi yang mengancam keselamatan petugas, tindakan tegas terukur terpaksa diambil dengan melumpuhkan pelaku menggunakan tembakan di bagian kaki.
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Lumajang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi saat ini tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan atau pelaku lain yang terlibat. Selain itu, pihak kepolisian juga berupaya untuk melacak keberadaan kendaraan-kendaraan yang telah digelapkan untuk segera dikembalikan kepada pemiliknya yang sah.
Penangkapan pelaku penggelapan dengan jumlah TKP yang fantastis ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Lumajang. Diharapkan, dengan tertangkapnya pelaku, kasus serupa tidak akan terulang kembali dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam meminjamkan atau menyewakan kendaraan kepada orang yang tidak dikenal. Verifikasi identitas dan latar belakang calon penyewa atau peminjam sangat penting untuk menghindari menjadi korban penggelapan.