Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Elf dan kereta api (KA) terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Insiden tragis yang terjadi pada Sabtu pagi, 19 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB ini, menyebabkan korban tabrakan berjumlah sangat banyak, yakni 11 orang meninggal dunia. Para korban tabrakan yang merupakan penumpang mobil Elf tersebut diduga merupakan rombongan keluarga yang hendak melakukan perjalanan. Pihak kepolisian Resor Lumajang tengah melakukan investigasi mendalam terkait penyebab pasti korban tabrakan yang merenggut banyak nyawa ini.
Informasi awal yang dihimpun dari saksi mata dan pihak kepolisian di lokasi kejadian menyebutkan bahwa mobil Elf dengan nomor polisi N XXXX YY diduga menerobos perlintasan kereta api tanpa palang pintu saat kereta api dengan nomor lambung KA 3XX jurusan Surabaya-Banyuwangi melintas. Akibatnya, tabrakan hebat tak terhindarkan dan mobil Elf terseret beberapa meter hingga रिंगsek. Sejumlah korban tabrakan ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara beberapa lainnya sempat mendapatkan perawatan namun akhirnya juga menghembuskan napas terakhir.
Petugas dari Satlantas Polres Lumajang segera tiba di lokasi korban tabrakan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memilukan mengingat banyaknya jumlah korban jiwa. Jenazah para korban tabrakan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait insiden tragis ini.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lumajang, AKBP Agus Setyawan, saat dikonfirmasi mengenai korban tabrakan maut ini menyatakan duka cita yang mendalam. “Kami sangat berduka atas kejadian tragis ini yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, pengemudi mobil Elf kurang berhati-hati saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan aman saat melintasi perlintasan kereta api, baik yang berpalang pintu maupun tidak,” ujarnya. Pihak kepolisian akan melakukan evaluasi terkait keamanan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Lumajang untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.