Sebuah insiden kecelakaan truk tunggal terjadi di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada hari Selasa, 8 April 2025, sekitar pukul 03.30 WIB. Sebuah truk dengan nomor polisi N 8765 UV dilaporkan hilang kendali dan menabrak trotoar di sisi jalan. Akibat kecelakaan truk ini, bagian depan truk mengalami kerusakan cukup parah, dan muatan berupa material bangunan sebagian tumpah ke jalan.
Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, truk yang melaju dari arah Jember menuju Lumajang tiba-tiba oleng ke kiri dan langsung menabrak trotoar. Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Beruntung, dalam kecelakaan truk tunggal ini, tidak ada korban jiwa maupun luka berat. Sopir truk, yang diketahui bernama Samsul (35 tahun), hanya mengalami luka ringan dan shock.
Petugas Unit Lalu Lintas (Unit Laka) Satlantas Polres Lumajang yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan area sekitar kecelakaan truk. Dugaan sementara penyebab kecelakaan truk ini adalah sopir yang mengantuk saat mengemudi. Kondisi jalan yang lurus dan minim penerangan di beberapa titik diduga menjadi faktor pendukung terjadinya insiden ini.
Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Ipda Gatot Subroto, S.H., saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menyampaikan, “Kami menduga kuat penyebab kecelakaan ini adalah faktor kelelahan pengemudi. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya bekas pengereman mendadak. Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi, terutama yang menempuh perjalanan jauh, untuk selalu beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri jika merasa mengantuk demi keselamatan bersama.” Proses evakuasi truk yang mengalami kecelakaan sempat menyebabkan sedikit gangguan lalu lintas di sekitar lokasi, namun petugas dengan sigap melakukan pengaturan arus kendaraan.
Informasi Tambahan:
Data dari Satlantas Polres Lumajang mencatat bahwa dalam triwulan pertama tahun 2025, angka kecelakaan truk tunggal mengalami peningkatan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Faktor kelelahan pengemudi menjadi salah satu penyebab dominan dalam sejumlah kasus tersebut. Pihak kepolisian juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan transportasi dan pemasangan spanduk imbauan di titik-titik rawan kecelakaan.
Insiden kecelakaan truk tunggal di Lumajang ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan memprioritaskan keselamatan saat berkendara, terutama bagi para pengemudi kendaraan berat yang menempuh perjalanan jauh. Istirahat yang cukup adalah kunci utama untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.