Diduga Kelelahan: Pikap Terjun ke Jurang di Lumajang, Pengemudi Selamat

Sebuah insiden kecelakaan tunggal terjadi di wilayah Lumajang, Jawa Timur, di mana sebuah mobil pikap dilaporkan terjun ke jurang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat dini hari, 18 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Senduro, Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Diduga kuat, sopir mobil pikap tersebut mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menyebabkan kendaraan terjun ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter. Beruntungnya, dalam insiden terjun ke jurang ini, pengemudi pikap dilaporkan selamat meskipun mengalami luka-luka.

Informasi yang berhasil dihimpun dari laporan warga dan petugas di lokasi kejadian menyebutkan bahwa mobil pikap dengan nomor polisi P XXXX QR yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Bapak Samsul (42 tahun) melaju dari arah Lumajang menuju Senduro. Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan tajam dengan kondisi jalan menurun, mobil pikap tersebut tiba-tiba oleng dan kemudian terjun ke jurang yang berada di sisi jalan. Warga sekitar yang mendengar suara benturan keras segera mendatangi lokasi dan mendapati mobil pikap dalam kondisi रिंगsek di dasar jurang. Mereka kemudian membantu mengevakuasi pengemudi yang terjepit di dalam kabin.

Petugas dari Polsek Senduro dan Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Lumajang segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Proses evakuasi mobil pikap yang terjun ke jurang tersebut membutuhkan waktu dan peralatan khusus karena medan yang sulit. Menurut keterangan dari Kapolsek Senduro, AKP Agus Wijaya, yang ditemui di lokasi pada Jumat pagi, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah sopir yang mengantuk. “Dari keterangan saksi dan hasil olah TKP, kuat dugaan sopir kelelahan dan mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat melewati tikungan,” ujarnya.

Bapak Samsul, pengemudi pikap yang terjun ke jurang, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat namun mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Senduro untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama di malam hari, guna menghindari kejadian serupa. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi fisik saat berkendara demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.