Berantas Korupsi, Ribuan Kepala Desa Jateng Ikut Pelatihan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengambil langkah progresif dalam upaya Berantas Korupsi di tingkat desa. Ribuan kepala desa dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah diikutsertakan dalam pelatihan khusus mengenai tata kelola keuangan desa dan pencegahan tindak pidana korupsi.
Program pelatihan ini merupakan inisiatif penting untuk memperkuat kapasitas kepala desa dalam mengelola anggaran desa yang semakin besar. Tujuannya agar dana desa dapat dimanfaatkan secara optimal dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Materi pelatihan meliputi berbagai aspek, mulai dari perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, hingga pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel. Para kepala desa juga dibekali pengetahuan tentang indikasi-indikasi korupsi dan cara mencegahnya.
Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya menekankan bahwa Berantas Korupsi harus dimulai dari tingkat terendah pemerintahan, yaitu desa. Kepala desa adalah garda terdepan dalam pembangunan dan pelayanan publik di wilayah mereka.
Kerja sama antara pemerintah provinsi, kejaksaan, kepolisian, dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terjalin erat dalam program ini. Narasumber dari berbagai instansi penegak hukum turut memberikan materi dan berbagi pengalaman dalam Berantas Korupsi.
Para kepala desa juga diajak untuk berdiskusi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola dana desa. Forum ini menjadi wadah untuk berbagi praktik terbaik dan mencari solusi bersama untuk menciptakan pemerintahan desa yang bersih.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para kepala desa akan pentingnya integritas dan transparansi. Mereka adalah pemegang amanah rakyat yang harus bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan dana desa.
Program Berantas Korupsi di tingkat desa ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga pembinaan dan pencegahan. Edukasi dini diharapkan mampu membangun benteng integritas sejak awal di pemerintahan desa.
Masyarakat desa juga diimbau untuk turut aktif dalam mengawasi penggunaan dana desa. Salurkan laporan jika menemukan indikasi penyimpangan kepada aparat berwenang atau lembaga terkait. Peran serta publik sangat vital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dana desa dapat benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Jawa Tengah berkomitmen penuh dalam upaya Berantas Korupsi demi kemajuan daerah.