Tragis! Kecelakaan Bus Tabrak Pikap di Tol Lumajang, 3 Nyawa Melayang

Sebuah insiden kecelakaan bus maut terjadi di ruas jalan tol Surabaya-Gempol KM 67.800 arah Probolinggo, wilayah Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Peristiwa nahas yang melibatkan sebuah bus penumpang dan sebuah mobil pikap ini terjadi pada Selasa pagi, 15 April 2025, sekitar pukul 05.30 WIB. Akibat kecelakaan bus yang diduga disebabkan oleh sopir bus yang mengantuk, tiga orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi mata dan informasi awal dari pihak kepolisian, kecelakaan bus terjadi ketika bus yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Probolinggo tiba-tiba oleng dan menabrak bagian belakang mobil pikap yang berada di jalur lambat. Benturan keras mengakibatkan mobil pikap ringsek parah dan tiga orang penumpangnya tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara itu, bus penumpang juga mengalami kerusakan cukup signifikan di bagian depan, namun sebagian besar penumpangnya dilaporkan selamat meskipun beberapa mengalami luka-luka ringan.

Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang yang segera tiba di lokasi kecelakaan bus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban. Jenazah ketiga korban tewas yang belum diketahui identitasnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, para penumpang bus yang mengalami luka-luka juga dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Satlantas Polres Lumajang, AKP I Gede Made Swardana, S.H., saat memberikan keterangan pers di lokasi kecelakaan bus menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab pasti kecelakaan ini. “Dugaan sementara, sopir bus mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dan menabrak kendaraan di depannya. Namun, kami masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir bus dan saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan bus ini,” ujar AKP I Gede Made Swardana.

Akibat kecelakaan bus ini, arus lalu lintas di ruas jalan tol tersebut sempat mengalami kepadatan. Pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan konsentrasi saat berkendara, terutama di jalan tol yang memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu beristirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh guna menghindari terjadinya kecelakaan tragis seperti ini.