Gotong Royong Atasi Krisis Air: Warga Lumajang Inisiasi Proyek Pipanisasi Mandiri

Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 19 April 2025 – Menghadapi tantangan atasi krisis air bersih yang berkepanjangan, warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menunjukkan inisiatif dan semangat gotong royong yang luar biasa. Mereka secara mandiri menggalang dana dan tenaga untuk membangun jaringan pipanisasi sederhana guna mengalirkan air dari sumber mata air pegunungan menuju rumah-rumah warga. Upaya kolektif ini menjadi solusi nyata untuk atasi krisis air yang selama ini membebani kehidupan sehari-hari mereka.

Kekeringan yang melanda wilayah Lumajang, terutama saat musim kemarau, seringkali menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan minum, memasak, dan sanitasi. Melihat kondisi ini, tokoh masyarakat setempat bersama dengan pemuda desa berinisiatif untuk mencari solusi jangka panjang. Setelah melakukan survei dan pemetaan sumber air, mereka sepakat untuk membangun jaringan pipanisasi yang akan memanfaatkan sumber mata air yang berada di dataran lebih tinggi. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan atasi krisis air di desa mereka.

Proyek pipanisasi mandiri ini dimulai sejak awal Maret 2025. Warga secara sukarela menyumbangkan dana, material, dan tenaga untuk menggali jalur pipa, memasang pipa, dan membangun bak penampungan air. Beberapa warga yang memiliki keahlian teknis turut membantu dalam perencanaan dan pemasangan jaringan pipa. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Kepala Desa Sumberwuluh, Bapak Samsul Arifin, menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif warganya. “Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kebersamaan, kita bisa atasi krisis air yang kita hadapi. Pemerintah desa juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya masyarakat ini,” ujarnya saat meninjau lokasi pembangunan pada Jumat, 18 April 2025.

Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Lumajang juga memberikan pendampingan teknis terkait dengan pembangunan jaringan pipanisasi ini. Ir. Bambang Wijaya, salah satu staf DPUTR, mengapresiasi inisiatif warga dan memberikan masukan agar pembangunan jaringan pipa sesuai dengan standar teknis yang berlaku. “Kami sangat mendukung upaya masyarakat ini. Ini adalah contoh kemandirian yang patut ditiru. Kami siap memberikan bantuan teknis agar jaringan pipanisasi ini dapat berfungsi dengan baik dan berkelanjutan,” katanya.

Diharapkan, dengan selesainya proyek pipanisasi ini, warga Desa Sumberwuluh tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Inisiatif ini juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lumajang yang mengalami permasalahan serupa untuk mencari solusi kreatif dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.